Kolaborasi Polsek dan Pemerintah Desa Dorong Suksesnya Program Jagung di Tebo Ilir

 Kolaborasi Polsek dan Pemerintah Desa Dorong Suksesnya Program Jagung di Tebo Ilir

POLRES TEBO- Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Kecamatan Tebo Ilir menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pelaksanaan penanaman jagung pada Kamis, 17 Juli 2025, bertempat di ruang pertemuan Kantor Camat Tebo Ilir. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan keamanan, termasuk Sekcam Tebo Ilir, Kapolsek Tebo Ilir, para Bhabinkamtibmas, Kepala Koordinasi BPP Tebo Ilir, dan seluruh Kepala Desa di wilayah tersebut.

Kapolsek Tebo Ilir, Iptu Adri Sukam, S.Pd dalam arahannya menyampaikan bahwa kesuksesan program penanaman jagung bergantung pada tiga faktor penting: proses penanaman, perawatan, dan pemanenan. Ia juga menyinggung estimasi biaya pemupukan sebesar Rp3,84 juta per hektare serta potensi hasil panen sebesar 5 ton jagung per hektare dengan nilai ekonomi mencapai Rp20 juta dalam waktu sekitar tiga bulan lebih sepuluh hari.

Dalam rakor tersebut, beberapa kepala desa juga turut menyampaikan kesiapan desanya. Kades Muara Ketalo, Afriwan, menginformasikan bahwa desanya telah menyiapkan lahan seluas dua hektare dan akan segera memulai penanaman setelah musim hujan tiba. Sementara itu, Kades Desa Kemantan, Yaihman, S.Pd, mengungkapkan bahwa program sebelumnya sempat gagal akibat serangan hama dan faktor cuaca.

Kepala Koordinasi BPP Kecamatan Tebo Ilir, Asratul’aini, S.St, menegaskan pentingnya komunikasi yang intensif antara pemerintah desa dan BPP, serta memastikan pendampingan dari petugas penyuluh lapangan dan pihak Polsek dalam setiap tahapan program. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan program ketahanan pangan berbasis pertanian lokal.

Rapat yang berlangsung selama dua jam ini berjalan aman dan lancar. Kapolsek Tebo Ilir menutup kegiatan dengan menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk terus mendukung penuh pelaksanaan program ketahanan pangan sebagai bentuk sinergitas Polri dan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Tebo Ilir.