Kapolres Tebo Berikan Pembekalan kepada Bintara Penggerak Desa dan Bhabinkamtibmas dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan

Kapolres Tebo Berikan Pembekalan kepada Bintara Penggerak Desa dan Bhabinkamtibmas dalam Rangka Mendukung Program Ketahanan Pangan

Tebo, 20 Februari 2025 – Kapolres Tebo AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H. memberikan pembekalan kepada Bintara Penggerak Desa dan Bhabinkamtibmas dalam rangka menyukseskan Program Ketahanan Pangan, yang merupakan program Presiden Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung di Aula Wira Astha Brata Polres Tebo pada Kamis (20/2) pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Tebo Abdul Malik, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Muhammad Ziadi, S.P., M.Si., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tebo Riswan Pasaribu, S.P., Ketua Lembaga Adat Kabupaten Tebo Hj. Zaharuddin, Ketua Apdesi Kabupaten Tebo Sahril Lukman, serta perwakilan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tebo. Turut hadir pula Ketua Apdesi tingkat kecamatan, para Kapolsek jajaran Polres Tebo, serta Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Desa jajaran Polres Tebo.

Dalam sambutannya, Kapolres Tebo menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Desa dalam mendukung program ketahanan pangan. Ia mengungkapkan bahwa mutasi besar-besaran yang dilakukan sebelumnya bertujuan untuk memperkuat program pemerintah, khususnya di bidang pertanian. Kapolres juga meminta dukungan dari instansi terkait dan lembaga adat untuk bersama-sama menggerakkan sektor pertanian demi ketahanan pangan di Kabupaten Tebo.

“Kami mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah berupa lahan, dan kami memohon dukungan dari instansi terkait dalam pengelolaannya. Kami juga berencana membangun dapur bergizi gratis di Polsek Tebo Tengah sebagai bagian dari program makan gizi gratis, namun saat ini masih terdapat kendala yang perlu diselesaikan,” ujar Kapolres.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Muhammad Ziadi dalam pemaparannya menyampaikan tugas utama dinasnya dalam meningkatkan produksi tanaman pangan dan hortikultura serta kesejahteraan petani. Ia juga menjelaskan persyaratan penerimaan bantuan pemerintah bagi petani dan kelompok tani.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Kabupaten Tebo Hj. Zaharuddin menyoroti permasalahan peternakan dan aturan adat terkait ternak yang masuk ke ladang warga. Ia menegaskan bahwa lembaga adat siap mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.

Kadis PMD Kabupaten Tebo Abdul Malik menambahkan bahwa dana desa sebesar 20% akan dialokasikan untuk mendukung ketahanan pangan, dengan fokus pada empat komoditas utama, yakni padi, jagung, perikanan, serta ternak kambing dan ayam. Ia menargetkan agar pada awal Maret mendatang, laporan perkembangan program ini sudah dapat diterima dari para kepala desa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tebo Riswan Pasaribu menyoroti pentingnya menjaga harga jagung agar tetap stabil dan tidak anjlok akibat lonjakan produksi. Ia juga menyampaikan bahwa benih jagung akan tersedia pada awal Maret, sementara benih padi sudah dapat diakses melalui Bulog.

Dalam sesi pemaparan dari Kanit Tipikor Sat Reskrim Polres Tebo IPDA Diky Fribadi, Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Desa diingatkan untuk mengawasi pelaksanaan program ketahanan pangan agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat serta melaporkan jika terdapat indikasi penyimpangan anggaran.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 11.45 WIB ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan foto bersama. Selama kegiatan berlangsung, situasi tetap aman dan kondusif.