Tim Inafis Polres Tebo Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat Diduga Korban Penganiayaan

Tim Inafis Polres Tebo Lakukan Olah TKP Penemuan Mayat Diduga Korban Penganiayaan

POLRES TEBO - Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Tebo bersama Unit Reskrim Polsek Serai Serumpun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas penemuan mayat yang diduga menjadi korban penganiayaan di Desa Pinang Belai, Kecamatan Serai Serumpun, Kabupaten Tebo,Sabtu(05/01/2024).

Mayat tersebut diketahui D (60), Desa Teluk Kasai Rambahan, Kecamatan Tebo Ulu. Korban ditemukan pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 12.00 WIB di kebunnya sendiri, dalam kondisi tergeletak dengan luka robek di leher sebelah kiri.

Menurut laporan, saksi pertama, MJ (46), menemukan korban sekitar pukul 11.00 WIB ketika hendak meminta bibit batang ubi. Ia melihat korban dalam posisi tergeletak miring di tanah dekat pondoknya. Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan melaporkannya ke Polsek Serai Serumpun.

Sementara itu, saksi kedua, ZD (51), mengungkapkan bahwa ia mendengar informasi dari keluarga pelaku bahwa kejadian tersebut diduga melibatkan dua terduga pelaku, yakni KM (30) dan HZ (25),

Berdasarkan hasil olah TKP dan wawancara saksi, motif penganiayaan ini diduga terkait perselisihan antara korban dan terduga pelaku terkait tanaman kelapa sawit milik Kamal yang masuk ke kebun korban.

Barang Bukti yang Diamankan

Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranyaSebuah tas pinggang warna hitam, Uang tunai sebesar Rp218.000, 1 unit handphone OPPO warna silver, 2 sepeda motor (Honda Revo dan Honda Supra), 1 tojok stainless sepanjang ±120 cm.

Proses olah TKP melibatkan Kanit Reskrim Polsek Serai Serumpun, anggota Opsnal Sat Reskrim Polres Tebo, dan tim medis dari Puskesmas Pulau Temiang. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan visum et repertum.

Kapolres Tebo AKBP Dr I Wayan Arta Ariawan S.H,S.I.K,M.H melalui Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Yoga Darma Susanto S.Tr.K,S.I.K menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami kasus ini untuk mengungkap fakta dan motif sebenarnya. Tim gabungan dari Polres Tebo dan Polsek Serai Serumpun terus berupaya mencari kedua terduga pelaku yang saat ini belum diketahui keberadaannya.

“Kasus ini menjadi prioritas kami. Kami mengimbau kepada para pelaku untuk menyerahkan diri secara baik-baik, dan masyarakat diminta untuk tetap tenang serta memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tebo.