Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa total luas lahan sawah tadah hujan di desa ini mencapai sekitar 20 hektar. Sebagian besar lahan sudah berproduksi, sementara sekitar 8 hektar lainnya diperkirakan akan memasuki masa panen raya dalam dua minggu ke depan.
Selain padi, para petani juga memanfaatkan pematang sawah dengan menanam tanaman palawija, seperti pisang, jagung, ubi, dan terong. Tanaman ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.
Kegiatan pemantauan ini merupakan bagian dari upaya Bhabinkamtibmas dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya para petani, serta memastikan dukungan terhadap sektor pertanian di Desa Teluk Kayu Putih.
Kapolres Tebo, AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan dukungannya terhadap program pemerintah dalam ketahanan pangan. “Kegiatan pemantauan yang dilakukan Bhabinkamtibmas ini sejalan dengan komitmen Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berharap melalui pendampingan dan perhatian terhadap sektor pertanian, ketahanan pangan di Kabupaten Tebo semakin kuat. Kehadiran Bhabinkamtibmas di lapangan adalah bentuk dukungan nyata kepada pemerintah dan petani dalam mencapai swasembada pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung dengan aman dan kondusif, serta mendapat sambutan positif dari masyarakat dan para petani setempat.
Tidak ada komentar:
Write comment