Banner

Minggu, 25 Agustus 2024

Cegah Gangguan Keamanan Jelang Pilkada, Polres Tebo Gelar Sispam Kota OMP Siginjai 2024

 






Cegah Gangguan Keamanan Jelang Pilkada, Polres Tebo Gelar Sispam Kota OMP Siginjai 2024


POLRES TEBO - Polres Tebo melaksanakan kegiatan Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Siginjai 2024 di Lapangan Gor Stadion Maharaja Batu Kabupaten Tebo. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan Pilkada tahun 2024 dengan melibatkan berbagai pihak terkait, Senin(26/08/2024).


Acara dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri Kapolres Tebo AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H., Pj. Bupati Tebo Varial Adhi Putra, ST., MM., Ketua DPRD Kab. Tebo Mazlan, S. Kom, ME., Danramil Tebo Tengah Kapten Inf Mairi Hendra, S.Sos., dan perwakilan dari Pengadilan Negeri Tebo, Kejaksaan Negeri Tebo, KPUD Kab. Tebo, serta pejabat lainnya.


Kapolres Tebo AKBP Dr. I Wayan Arta Ariawan, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan "Simulasi Sispamkota Operasi Mantap Praja Siginjai 2024 ini merupakan langkah penting dalam persiapan pengamanan Pilkada di Kabupaten Tebo. Dengan adanya simulasi ini, kami berharap seluruh personel dan pemangku kepentingan dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada. Pengamanan yang efektif dan sinergis antara Polri, TNI, dan semua pihak terkait adalah kunci untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan kondusif. Kami akan terus memantau dan mengawal setiap tahapan Pilkada ini dengan penuh tanggung jawab."


Simulasi ini menggambarkan berbagai skenario potensial yang dapat terjadi selama tahapan Pilkada, termasuk situasi konflik dan demonstrasi yang mungkin timbul dari ketidakpuasan masyarakat terhadap hasil rekapitulasi suara. Dalam skenario simulasi, massa yang tidak puas melakukan unjuk rasa di depan kantor KPUD Kabupaten Tebo, yang direspon dengan langkah-langkah pengamanan dari Polres Tebo.


Kapolres Tebo memimpin koordinasi dengan jajarannya untuk memastikan bahwa situasi dapat dikendalikan dengan baik. Dalam simulasi tersebut, terjadi penanganan terhadap massa yang semakin tidak terkendali, termasuk penggunaan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan kerumunan. Kegiatan ini ditutup dengan evaluasi situasi dan apel konsolidasi untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan.



Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Write comment

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Latest News

Back to Top