Polres Tebo melalui Polsek Rimbo Ilir Gelar Gerakan Pangan Murah, 9 Ton Beras SPHP Habis Diserbu Warga Rimbo Ilir
POLRES TEBO – Polres Tebo melalui Polsek Rimbo Ilir bersama perangkat desa setempat menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (28/8/2025) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai di tiga lokasi, yakni Kantor Desa Giriwinangun, Kantor Desa Giri Purno, dan Kantor Desa Giri Mulyo, Kecamatan Rimbo Ilir.
Sebanyak 9 ton atau 9.000 kilogram beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disalurkan kepada masyarakat. Dengan ketentuan harga Rp 12.000 per kilogram atau Rp 60.000 per karung isi 5 kilogram, warga diperbolehkan membeli maksimal 10 kilogram per Kepala Keluarga (KK).
Adapun rincian distribusi beras SPHP di Kecamatan Rimbo Ilir adalah sebagai berikut:
Desa Giriwinangun : 2 ton (400 sak)
Desa Giri Purno : 4 ton (800 sak)
Desa Giri Mulyo : 3 ton (600 sak)
Kapolsek Rimbo Ilir IPTU Sarif Hidayatullah, S.E. yang memimpin langsung jalannya kegiatan menyampaikan, penyaluran beras murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di wilayah hukum Polres Tebo.
“Alhamdulillah, seluruh stok beras SPHP yang kami salurkan hari ini, sebanyak 9 ton, habis terjual. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan pelaksanaan berjalan aman, tertib, serta kondusif,” ungkap IPTU Sarif Hidayatullah.
Gerakan pangan murah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam menghadapi gejolak harga beras di pasaran. Melalui kegiatan ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga sekaligus membantu meringankan beban ekonomi rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Write comment